Friday, April 2, 2010

Langit

Ada yang takut, ada pula yang ragu.
Banyak yang bimbang, hanya sedikit yang mau.
Penuh pertimbangan, untuk sekadar mengecap rasa itu.

Satu rasa, yang dulu tak pernah ada.
Satu rasa, yang lembut juga memabukkan di saat yang bersamaan.
Satu rasa, yang kini telah tercipta.

Tak heran mereka semua takut untuk mencicipi,
Sungguh maklum jika mereka semua kuasa untuk mengecap.
Mengerti sekali seandainya kekhawatiran menaungi.

Lihat saja!
Rasa itu penuh dengan duri tajam, tombak runcing yang siap menghunus ke jantung hati terdalam.
Lengkap dengan kerikil kecil panas di sana-sini, memberi sensasi pada tiap indera.

Namun, jika langit sebagai imbalannya, saya mau.
Saya bersedia untuk terjun ke dalam lubang rasa itu... tanpa ragu.
Hanya jika langit yang jadi imbalannya

(pic from ffffound.com)

No comments:

Post a Comment