Tuesday, July 6, 2010

Kesedihan Sang Naga

Ia hanyalah seekor naga tanpa sayap.
berharap melalang buana ke negeri Khayalan,
untuk kembali bermain senang dengan kumpulan kunang-kunang.

Pernah sekali seekor kunang-kunang mengunjunginya.
Oh, betapa sang naga jadi riang gembira!
Ia tak sadar ketika hembusan napas apinya ada di mana-mana,
teman bermainnya itu pun hilang tak bernyawa,
cahaya kunang-kunang terganti dengan api menyala.
Keceriaan dan temannya pun jadi binasa.

Ia kini hanya bisa duduk tergolek tanpa hasrat dan upaya,
ditemani rasa sedih tak terkira.
Ingin sekali ia terbang ke negeri Khayalan dan mengungkapkan semuanya
Bahwa ia tak sengaja!
Bahwa ia hanya butuh teman pelipur lara.
Tapi apa daya,
Terlahir tanpa sayap harus diembannya.
Terlahir dengan api di mulutnya.
Dan sayangnya... hanya itu cara yang ia tahu untuk mengungkapkan kebahagiaannya.

No comments:

Post a Comment