Tetap saja hati tak lega
Apa mau dikata
memang sudah bajingan dari dulunya.
Bisanya hanya merampas dan merampas
sambil mengancam untuk menumpas
yang miskin tercekat sulit bernapas
tak berani untuk deklarasi dan menyatakan bebas.
Entah bagaimana caranya mereka dapat terlelap
setiap malam ditemani sang gelap
ingin sekali dalam waktu dekat mereka terungkap
biar tahu rasanya jadi ikan teri setelah lama jadi kelas kakap.
Serakah dan gegabah ingin yang megah-megah
dengan teknik menginjak sesama sembari menjarah
bahkan si hidung belang berperut gendut gemar menjamah
bermuka dua berhati keruh berwajah ramah.
Biar saja kini mereka tertawa
karena saya yakin mereka akan terhempas
terjerat terhuyung-huyung dengan tetap
terdepak selama-lamanya untuk menyerah.
No comments:
Post a Comment